Rabu, 04 Januari 2012

materi ksr


melatih relawan yang handal
———————————————————————————————————–
Untuk memanage para relawan PMI, maka PMI mengeluarkan beberapa Pedomandiantaranya :
  1. Pedoman Manajemen Relawan (download )
  2. Pedoman Indentitas PMI  (download)
Berikut ini adalah Materi Dasar Kepalangmerahan yang diberikan kepada para Relawan PMI ( KSR dan TSR ) dalam menjalankan tugasnya, materi pelatihan dapat anda download diantaranya:
  1. Gerakan Palang Merah dan HPI
  2. Organisasi PMI
  3. Kepemimpinan
  4. Konsep Dasar Pendekatan PRS – HIV AIDS
  5. Pertolongan Pertama (PP)
  6. Perawatan Keluarga (PK)
  7. Management Penanggulangan Bencana (PB)
  8. Assesment
  9. Penampungan Sementara
  10. Dapur Umum
  11. Logistik
  12. TMS – Restoring Familly Link (RFL)
  13. Water and Sanitation (Watsan)
  14. Pengantar Community Based (CB)
Untuk menyemangati dalam melaksanakan Gerakan Palang Merah, PMI mempunyai beberapa Lagu yang merupakan bagian yang tidak bisa terlepaskan sebagai tanda jati diri jiwa Palang Merah diantaranya :
  1. Mars PMI  (download)
  2. Hymne PMI  (download)
  3. Bakti Remaja  (download)
—————————————————————————————————–

Sejarah Berdirinya KSR-PMI Unit 04 Unimal

                                                                  Salam kemanusiaan...................

Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia ( KSR-PMI) adalah organisasi yang ada diperguruan tinggi sebagai organisasi Palang Mareh, KSR- PMI  merupakan wadah yang menyiapkan tenaga Kepalang Merahan yang selalu berada dalam siaga dengan rasa senang dan tulus iklas setiap saat menyediakan diri untuk menberikan bantuan dan bantuan sesuain dengan kemampuannya bagi sesama ummat yang memerlukan. Maka dari .itu KSR-PMI akan berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan tidak mengharap imbalan tanpa pamrih.
Untuk itu, KRS-PMI diperguruan Tinggi di tuntut harus dapat Mengaktualisasikan kinerjanya dan menjadikan profesional sebagai modal dasar untuk mengantisipasi gejala keretakan pada dimensi kemanusiaan yang telah banyak menimbulkan masalah dan korban kemanusiaan.
Dalam menyikapi masalah ini anggota KSR-PMI Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia khususnya di NAD, harus menyatukan Visi dan Misinya untuk lebih mempertegas komitmen sebagai organisasi non Pemerintah yang dituntut untuk tetap mempertahankan prinsip Independensi demi kemanusiaan. Peranan penting yang dipegang KSR-PMI membuat posisi anggotanya harus professional dalam menjalankan tugasnya. Tugas KSR-PMI Perguruan Tinggi bukan hanya pada penyelenggaraan Donor Darah, Evakuasi, Lomba PMR dan kegiatan yang bersifat seremoni, namun lebih jauh orentasinya yaitu mempersiapkan diri dalam membantu korban Kemanusiaan, baik pengungsi, korban kerusuhan dan bencana alam yang banyak memakan korban.
Oleh karena itu khususnya KSR-PMI UNIT 04 UNIVERSITAS MALIKUSSALEH, yang didirikan dengan SK Rektor Universitas Malikussaleh No : 22/UM.H/Z/KEP/2000, pada tanggal 17 Mei 2000. pada awal berdirinya merupakan suatu wadah bagi Mahasiswa untuk mempersiapkan tenaga Sukarelawan yang terampil, propesional dalam karya bakti dan prestasi.
Dengan bertambahnya usia KSR-PMI Universitas Malikussaleh ini, berbagai tugas berat terus diemban karena walau dalam Konflik, Bencana Tsunami dan Banjir yang melanda Aceh kita dituntut harus siap dalam kondisi apapun. Terkait hal tersebut diatas, nilai Independensi kita terus dikuatkan, demi tugas kemanusiaan.
Pertolongan yang diberikan oleh KSR-PMI UNIT 04 UNIVERSITAS MALIKUSSALEH, ketika situasi konflik dan bencana lainnya khususnya di NAD, bukan untuk kepentingan kelompok atau kepentingan golongan tertentu, akan tetapi didasari atas Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah International dalam mengemban tugas kemanusiaan.
Walaupun KSR-PMI Unit 04 belum mampu memberiakan yang terbaik dan maksimal terhadap pelayanaan pertolongan kepada masyarakat akan tetapi kontrbusi KSR-PMI Unit 04 Universitas Malikussaleh telah begitu banyak menunjang terciptanya Iklim Kondusif dalam masyarakat. Disaat ini dimana kondisi NAD, yang belum bangkit dari musibah Tsunamai  yang merenggut ratusan ribu manusia dan kerugian material lainnya, kembali lagi banjir melanda beberapa Kecamatan dan Kabupaten di Aceh dan KSR-PMI UNIT 04 UNIVERSITAS MALIKUSSALEH telah berdiri sebagai sukarelawan digaris depan untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan segera penanganannya seperti Evakuasi korban yang terjebak banjir untuk dikumpulkan disuatu tempat yang dianggap aman, memberikan bantuan pertama dalam bentuk konsumsi dan air bersih bagi pengungsi, juga melakukan pengawasan kesehatan terhadap pengungsi. Kegiatan ini terus  dilakukan oleh relawan KSR-PMI UNIT 04 UNIVERSITAS MALIKUSSALEH bekerja sama dengan PMI CABANG ACEH UTARA dan relawan dari luar Aceh. Walaupun segala kekurangan menyangkut sarana dan prasana  yang menunjang dalam kegiatan kemanusiaan dialami dilapangan tidak membuat relawan KSR-PMI UNIT 04 UNIVERSITAS MALIKUSSALEH mati langkah, karena tugas kemanusiaan ini harus tetap dilakukan selama NAD tidak lagi dilanda bencana. Oleh karena itu juga sangat dibutuhkan donator-donatur yang mau membantu sarana dan prasarana bagi oprasional relawan dilapangan.